Tips Mengecat Lapangan Badminton di Atas Beton Lama agar Awet & Tidak Mengelupas
Lapangan badminton berbahan beton sering kali menjadi pilihan karena kuat, ekonomis, dan mudah dirawat. Namun seiring waktu, permukaannya bisa kusam, retak, atau catnya mulai mengelupas. Mengecat ulang lapangan di atas beton lama bukan hanya mempercantik tampilan, tapi juga menjaga keamanan dan kenyamanan pemain.
Dalam artikel ini, kami akan membahas tips lengkap mengecat lapangan badminton di atas beton lama — mulai dari persiapan, pemilihan cat, hingga perawatan agar hasilnya tahan lama dan sesuai standar turnamen.
🎯 Mengapa Lapangan Badminton di Atas Beton Lama Perlu Dicat Ulang
Permukaan beton yang telah lama digunakan biasanya mengalami berbagai masalah:
Pengecatan ulang dapat:
- Memperbaiki tampilan lapangan agar tampak baru dan profesional.
- Meningkatkan daya rekat cat dan ketahanan terhadap cuaca.
- Mengembalikan standar garis permainan sesuai ukuran resmi PBSI/BWF.
🔧 Persiapan Sebelum Mengecat Lapangan Badminton di Atas Beton Lama
Sebelum mulai mengecat, persiapan permukaan adalah langkah paling penting. Cat sebagus apa pun tidak akan menempel sempurna jika dasar lapangannya bermasalah.
🔍 Pemeriksaan Kondisi Permukaan Beton
Lakukan pemeriksaan menyeluruh:
- Periksa keretakan, lubang, atau permukaan mengelupas.
- Pastikan tidak ada genangan air setelah hujan — tanda permukaan tidak rata.
- Tes kelembapan dengan cara menempelkan plastik bening 1x1 meter selama 24 jam; jika muncul embun, beton terlalu lembap untuk dicat.
🧹 Pembersihan dan Perataan Permukaan
Langkah penting sebelum mengecat:
- Bersihkan lumut, debu, dan cat lama dengan air bertekanan tinggi (pressure washer) atau grinder.
- Gunakan sabun cair ringan untuk menghilangkan minyak atau noda.
- Biarkan benar-benar kering minimal 1–2 hari sebelum lanjut ke tahap berikutnya.
🧴 Penggunaan Bahan Dasar (Primer atau Sealer)
Lapangan lama sangat disarankan diberi primer (cat dasar) agar cat baru menempel kuat.
- Gunakan primer epoxy atau acrylic sealer yang tahan alkali.
- Aplikasikan dengan roller secara merata, lalu biarkan kering 4–6 jam.
🎨 Proses dan Teknik Mengecat Lapangan Badminton di Atas Beton Lama
👉 Untuk panduan teknis lebih lengkap, baca juga:
🧪 Pemilihan Cat yang Tepat untuk Beton Lama
Jenis cat yang direkomendasikan:
- Acrylic water-based: tahan cuaca, cepat kering, mudah diaplikasikan.
- Epoxy sport floor paint: daya rekat tinggi, hasil mengkilap, cocok untuk indoor.
- PU (Polyurethane): fleksibel, kuat terhadap goresan dan sinar UV.
💡 Tips: Gunakan cat sport floor outdoor jika lapangan berada di luar ruangan.
🎯 Teknik Pengecatan Berlapis
Langkah-langkah ideal:
1. Aplikasikan lapisan dasar warna utama (biasanya hijau atau biru).
2. Setelah kering, tambahkan lapisan kedua untuk memperkuat warna.
3. Gunakan tape khusus garis untuk menggambar area permainan dan garis batas.
4. Cat garis dengan warna putih berkualitas tinggi agar tidak cepat memudar.
Pastikan pengecatan dilakukan pada cuaca cerah, suhu 25–35°C, dan kelembapan rendah.
⏳ Waktu Pengeringan dan Perawatan Awal
- Setiap lapisan membutuhkan waktu kering minimal 6–8 jam.
- Jangan gunakan lapangan sebelum 48 jam setelah pengecatan terakhir.
- Hindari menutup lapangan dengan terpal karena bisa menahan uap air dan menyebabkan cat mengelupas.
⚠️ Kesalahan Umum Saat Mengecat Lapangan di Atas Beton Lama (dan Cara Menghindarinya)
Beberapa kesalahan sering terjadi dan bisa membuat hasil cepat rusak:
1. Langsung mengecat tanpa membersihkan permukaan.
→ Solusi: Bersihkan beton hingga bebas debu dan lumut.
2. Tidak memakai primer/sealer.
→ Solusi: Gunakan primer agar cat tidak mudah terkelupas.
3. Menggunakan cat interior atau murah.
→ Solusi: Pilih cat khusus sport floor outdoor.
→ Solusi: Pastikan cuaca kering minimal 2 hari sebelum dan sesudah pengecatan.
💰 Estimasi Biaya dan Pilihan Jasa Profesional
Biaya pengecatan ulang tergantung:
- Luas area lapangan (standar 13,4m × 6,1m).
- Kondisi beton (retak ringan atau berat).
- Jenis cat dan jumlah lapisan.
- Apakah termasuk pengecatan garis atau tidak.
Rata-rata biaya profesional berkisar Rp 80.000 – Rp 130.000 per m².
👉 Lihat detail di:
💬 Ingin hasil rapi, tahan lama, dan sesuai standar PBSI?
Hubungi KFI Sport di 0852-1722-3280 untuk konsultasi gratis & survei lokasi langsung.
🧼 Tips Perawatan Setelah Lapangan Selesai Dicat
Agar warna tetap awet dan tidak cepat pudar:
- Bersihkan lapangan setiap minggu dengan sapu halus atau pel lembap.
- Hindari penggunaan sepatu bersol keras atau tajam.
- Jangan geser peralatan berat di atas lapangan.
- Lakukan pengecatan ulang setiap 2–3 tahun tergantung frekuensi pemakaian.
❓ FAQ – Pertanyaan Umum tentang Mengecat Lapangan Badminton di Atas Beton Lama
1. Apakah cat lama harus dihapus total sebelum dicat ulang?
Idealnya iya, terutama jika cat lama sudah mengelupas atau permukaannya licin.
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengecat satu lapangan?
Sekitar 2–3 hari tergantung kondisi beton dan cuaca.
3. Jenis cat apa yang paling awet untuk beton lama?
Cat acrylic outdoor atau PU (polyurethane) dengan primer epoxy.
4. Apakah butuh alat khusus untuk menggambar garis lapangan?
Gunakan masking tape dan rol kecil agar garis lurus dan rapi.
5. Bagaimana cara mencegah cat mengelupas?
Pastikan beton kering sempurna, gunakan primer, dan hindari bermain terlalu cepat setelah dicat.
✅ Kesimpulan
Mengecat lapangan badminton di atas beton lama membutuhkan perencanaan, persiapan, dan bahan yang tepat.
Langkah utama yang perlu diperhatikan:
1. Bersihkan dan ratakan permukaan beton.
2. Gunakan primer agar cat menempel sempurna.
3. Pilih jenis cat yang tahan cuaca dan sesuai fungsi lapangan.
4. Terapkan teknik pengecatan berlapis dengan waktu pengeringan cukup.
Dengan mengikuti tips di atas, lapangan Anda akan tampak baru, aman, dan tahan lama.
🎯 Ingin hasil profesional tanpa repot?
Percayakan pada KFI Sport, spesialis pengecatan lapangan olahraga seluruh Indonesia.
📞 Hubungi sekarang di 0852-1722-3280 untuk survei dan penawaran harga terbaik!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar